Ketemu dengan Bapak Tua penjual kasur itu untuk keberapa kalinya tadi malam. Lagi makan dengan anak2 di warung lalapan pinggir jalan di GatSu, kebetulan mataku menangkap sosok bapak itu dalam gelap melintas SE sambil menarik kasur2 dagangannya. Sebenernya pengen bergegas pulang dengan harapan biar ga kehilangan jejaknya, tapi anak-anak masih menyisa makanan ga mungkin juga buat dipaksa kelar.
Mungkin Tuhan mendengar inginku, pas kita beranjak mau ke parkiran eh dia muncul mau mesen makan juga (mungkin). Bergegas aku merogoh dompet mengambil selembar uang " Pak, buat makan ya ... " .... "Alhamdullilah Gusti Allah " reflek dia berujar .... seperti biasanya, dia mengucapkan rasa syukurnya dan menitipkan doa-doa buatku dan keluarga.
Ini kali pertama aku bertemu bertatap muka langsung, karena 3 pertemuan sebelumnya aku hanya menjadi Robin Hood yang mengulurkan tangan dan sekelebat langsung pergi. Mudah2an bantuan yang bisa dibilang ga seberapa bisa berguna untuk kehidupanmu, Pak.
Terima Kasih Tuhan sudah senantiasa menitipkan dan mempercayakan rezeki untuk dibagi pada orang-orang lain yang berhak, karena aku sadar rezeki ini hanyalah titipanMu semata.
Eka
***
Posting ini bukan bermasud Riya, ini hanya ungkapan perasaan pribadiku.
About this blog
Blog Diary seorang pemimpi :D
Isinya " Just a Simply Story " , cerita hari-hari dari seorang mompreneur yang bekerja dari rumah saja. Cerita penting dan tak penting dalam hari-hari yang kadang sibuk kadang juga ngga.
Enjoy !!
Isinya " Just a Simply Story " , cerita hari-hari dari seorang mompreneur yang bekerja dari rumah saja. Cerita penting dan tak penting dalam hari-hari yang kadang sibuk kadang juga ngga.
Enjoy !!
GOOGLE SEARCH
Dapatkan Berita Terbaru dari Bali Gift dan Bali Home SPA
Jumat, 02 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar