
Mungkin karena uang saku yang dikasih ortu pas2an cuman buat transport ma meal aja waktu kul dulu, jadi kalo aku menginginkan sesuatu ( psssttt : kebetulan aku termasuk orang yang ga mo nyusahin ortu), untuk mendapatkannya aku biasa menyisihkan uang saku sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya. Salah satu cara biar terpacu ... jadi apa2 yang aku pengen beli aku tulis di memo itu. Sebagai contoh :
Target bulan Sepetember :
1. Kaset Kahitna terbaru
2. Sendal boneka buat di kamar
3. Parfum Charlie Rednya Revlon
4.
5.
6.
Saat yang membahagiakan adalah saat aku udah bisa menghighlight barang-barang apa yang udah kebeli sama aku. Jadi saat membaca memo "keinginan" itu aku selalu merasa happy dan punya keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Begitu terus berulang-ulang ... dan amazenya ga sedikit lho apa yang aku tulis itu menjadi nyata.
Memo mimpi yang biasa aku lakukan adalah salah satu dari begitu banyak visualisasi film the secret yang aku lakukan secara sederhana di masa2 kul dulu. Semakin memantapkan bahwa memang benar pikiran mengeluarkan frekuensi, thought become things dan apa yang sering disebut LoA.
I do believe in that.
Dan sekarang ... aku juga punya dream box yang ada sebuah memo mimpi tersimpan rapi didalamnya .... 1 mimpi pertama sedang dalam realisasi ... sebuah SOHO untuk bakal tempat berkreasiku kelak. Dan beberapa mimpi2 fantastic lain .... yah namanya juga mimpi ... se-wah apapun bukan masalah khan.
He2 ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar